- Komplemen satu merupakan suatu sistem penomoran yang diterapkan dalam beberapa jenis komputer untuk merepresentasikan nilai-nilai negatif. Pada cara ini terdapat aturan bahwa nilai 0 (nol) akan direpresentasikan dengan dua buah nilai, yaitu +0 (positif nol) dan -0 (negatif nol).
000…00011 = +3
000…00010 = +2
000…00001 = +1
000…00000 = +0
111…11111 = -0
111…11110 = -1
111…11101 = -2
111…11100 = -3
Dapat kita lihat dari aturan diatas, nilai +0 akan berpasangan dengan
-0, +1 dengan -1, dan seterusnya. Ini menunjukkan bahwa negasi dari 0
adalah -0, negasi dari 1 adalah -1, dan seterusnya.Terdapat kelemahan dalam aturan ini, yaitu ada nilai yang kurang benar sehingga diciptakannya aturan ke dua yaitu komplemen dua.
- Komplemen dua mirip dengan komplemen satu, hanya saja dalam proses negasinya semua bit juga akan dibalik, sehingga tidak ada lagi rasa “bingung” merepresentasikan nilai +0 dan -0, karena hanya ada satu nilai 0 (nol), seperti berikut:
000…00011 = +3
000…00010 = +2
000…00001 = +1
000…00000 = 0
111…11111 = -1
111…11110 = -2
111…11101 = -3
111…11100 = -4
dari aturan di atas dapat kita lihat bahwa nilai 0 akan berpasangan
dengan nilai -1, nilai +1 akan berpasangan dengan -2, dan seterusnya.
Hal ini menunjukkan bahwa negasi dari 0 adalah -1, negasi dari +1 adalah
-2, dan begitu seterusnya.sumber :http://ayudyarf.wordpress.com/komplemen/
dalam komputer terdapat dua buah cara merepresentasikan nilai
negatif, yaitu komplemen satu (ones complement) dan komplemen dua (twos
complement).
Terdapat kelemahan dalam aturan ini, yaitu ada nilai yang kurang benar sehingga diciptakannya aturan ke dua yaitu komplemen dua.
Dalam komputer terdapat dua buah cara merepresentasikan nilai negatif, yaitu komplemen satu (ones complement) dan komplemen dua (twos complement).
- Komplemen satu merupakan suatu sistem penomoran yang diterapkan dalam beberapa jenis komputer untuk merepresentasikan nilai-nilai negatif. Pada cara ini terdapat aturan bahwa nilai 0 (nol) akan direpresentasikan dengan dua buah nilai, yaitu +0 (positif nol) dan -0 (negatif nol).
000…00011 = +3
000…00010 = +2
000…00001 = +1
000…00000 = +0
111…11111 = -0
111…11110 = -1
111…11101 = -2
111…11100 = -3
Dapat kita lihat dari aturan diatas, nilai +0 akan berpasangan dengan
-0, +1 dengan -1, dan seterusnya. Ini menunjukkan bahwa negasi dari 0
adalah -0, negasi dari 1 adalah -1, dan seterusnya.Terdapat kelemahan dalam aturan ini, yaitu ada nilai yang kurang benar sehingga diciptakannya aturan ke dua yaitu komplemen dua.
- Komplemen dua mirip dengan komplemen satu, hanya saja dalam proses negasinya semua bit juga akan dibalik, sehingga tidak ada lagi rasa “bingung” merepresentasikan nilai +0 dan -0, karena hanya ada satu nilai 0 (nol), seperti berikut:
000…00011 = +3
000…00010 = +2
000…00001 = +1
000…00000 = 0
111…11111 = -1
111…11110 = -2
111…11101 = -3
111…11100 = -4
dari aturan di atas dapat kita lihat bahwa nilai 0 akan berpasangan
dengan nilai -1, nilai +1 akan berpasangan dengan -2, dan seterusnya.
Hal ini menunjukkan bahwa negasi dari 0 adalah -1, negasi dari +1 adalah
-2, dan begitu seterusnya.Dalam komputer terdapat dua buah cara merepresentasikan nilai negatif, yaitu komplemen satu (ones complement) dan komplemen dua (twos complement).
Komplemen satu merupakan suatu sistem penomoran yang
diterapkan dalam beberapa jenis komputer untuk merepresentasikan nilai-nilai
negatif. Pada cara ini terdapat aturan bahwa nilai 0 (nol) akan
direpresentasikan dengan dua buah nilai, yaitu +0 (positif nol) dan -0 (negatif
nol).
000…00011 = +3
000…00010 = +2
000…00001 = +1
000…00000 = +0
111…11111 = -0
111…11110 = -1
111…11101 = -2
111…11100 = -3
Dapat kita lihat dari aturan diatas, nilai +0 akan
berpasangan dengan -0, +1 dengan -1, dan seterusnya. Ini menunjukkan bahwa negasi
dari 0 adalah -0, negasi dari 1 adalah -1, dan seterusnya.
Terdapat kelemahan dalam aturan ini, yaitu ada nilai yang
kurang benar sehingga diciptakannya aturan ke dua yaitu komplemen dua.
Komplemen dua mirip dengan komplemen satu, hanya saja
dalam proses negasinya semua bit juga akan dibalik, sehingga tidak ada lagi
rasa “bingung” merepresentasikan nilai +0 dan -0, karena hanya ada satu nilai 0
(nol), seperti berikut:
000…00011 = +3
000…00010 = +2
000…00001 = +1
000…00000 = 0
111…11111 = -1
111…11110 = -2
111…11101 = -3
111…11100 = -4
dari aturan di atas dapat kita lihat bahwa nilai 0 akan
berpasangan dengan nilai -1, nilai +1 akan berpasangan dengan -2, dan
seterusnya. Hal ini menunjukkan bahwa negasi dari 0 adalah -1, negasi dari +1
adalah -2, dan begitu seterusnya.
- See more at: http://berbagiilmudenganharis.blogspot.com/2013/07/komplemen-1-dan-2.html#sthash.dtUxfEJ5.dpuf
Dalam komputer terdapat dua buah cara merepresentasikan
nilai negatif, yaitu komplemen satu (ones complement) dan komplemen dua (twos
complement).
Komplemen satu merupakan suatu sistem penomoran yang
diterapkan dalam beberapa jenis komputer untuk merepresentasikan nilai-nilai
negatif. Pada cara ini terdapat aturan bahwa nilai 0 (nol) akan
direpresentasikan dengan dua buah nilai, yaitu +0 (positif nol) dan -0 (negatif
nol).
000…00011 = +3
000…00010 = +2
000…00001 = +1
000…00000 = +0
111…11111 = -0
111…11110 = -1
111…11101 = -2
111…11100 = -3
Dapat kita lihat dari aturan diatas, nilai +0 akan
berpasangan dengan -0, +1 dengan -1, dan seterusnya. Ini menunjukkan bahwa negasi
dari 0 adalah -0, negasi dari 1 adalah -1, dan seterusnya.
Terdapat kelemahan dalam aturan ini, yaitu ada nilai yang
kurang benar sehingga diciptakannya aturan ke dua yaitu komplemen dua.
Komplemen dua mirip dengan komplemen satu, hanya saja
dalam proses negasinya semua bit juga akan dibalik, sehingga tidak ada lagi
rasa “bingung” merepresentasikan nilai +0 dan -0, karena hanya ada satu nilai 0
(nol), seperti berikut:
000…00011 = +3
000…00010 = +2
000…00001 = +1
000…00000 = 0
111…11111 = -1
111…11110 = -2
111…11101 = -3
111…11100 = -4
dari aturan di atas dapat kita lihat bahwa nilai 0 akan
berpasangan dengan nilai -1, nilai +1 akan berpasangan dengan -2, dan
seterusnya. Hal ini menunjukkan bahwa negasi dari 0 adalah -1, negasi dari +1
adalah -2, dan begitu seterusnya.
- See more at: http://berbagiilmudenganharis.blogspot.com/2013/07/komplemen-1-dan-2.html#sthash.dtUxfEJ5.dpuf
Dalam komputer terdapat dua buah cara merepresentasikan
nilai negatif, yaitu komplemen satu (ones complement) dan komplemen dua (twos
complement).
Komplemen satu merupakan suatu sistem penomoran yang
diterapkan dalam beberapa jenis komputer untuk merepresentasikan nilai-nilai
negatif. Pada cara ini terdapat aturan bahwa nilai 0 (nol) akan
direpresentasikan dengan dua buah nilai, yaitu +0 (positif nol) dan -0 (negatif
nol).
000…00011 = +3
000…00010 = +2
000…00001 = +1
000…00000 = +0
111…11111 = -0
111…11110 = -1
111…11101 = -2
111…11100 = -3
Dapat kita lihat dari aturan diatas, nilai +0 akan
berpasangan dengan -0, +1 dengan -1, dan seterusnya. Ini menunjukkan bahwa negasi
dari 0 adalah -0, negasi dari 1 adalah -1, dan seterusnya.
Terdapat kelemahan dalam aturan ini, yaitu ada nilai yang
kurang benar sehingga diciptakannya aturan ke dua yaitu komplemen dua.
Komplemen dua mirip dengan komplemen satu, hanya saja
dalam proses negasinya semua bit juga akan dibalik, sehingga tidak ada lagi
rasa “bingung” merepresentasikan nilai +0 dan -0, karena hanya ada satu nilai 0
(nol), seperti berikut:
000…00011 = +3
000…00010 = +2
000…00001 = +1
000…00000 = 0
111…11111 = -1
111…11110 = -2
111…11101 = -3
111…11100 = -4
dari aturan di atas dapat kita lihat bahwa nilai 0 akan
berpasangan dengan nilai -1, nilai +1 akan berpasangan dengan -2, dan
seterusnya. Hal ini menunjukkan bahwa negasi dari 0 adalah -1, negasi dari +1
adalah -2, dan begitu seterusnya.
- See more at: http://berbagiilmudenganharis.blogspot.com/2013/07/komplemen-1-dan-2.html#sthash.dtUxfEJ5.dpuf
Dalam komputer terdapat dua buah cara merepresentasikan
nilai negatif, yaitu komplemen satu (ones complement) dan komplemen dua (twos
complement).
Komplemen satu merupakan suatu sistem penomoran yang
diterapkan dalam beberapa jenis komputer untuk merepresentasikan nilai-nilai
negatif. Pada cara ini terdapat aturan bahwa nilai 0 (nol) akan
direpresentasikan dengan dua buah nilai, yaitu +0 (positif nol) dan -0 (negatif
nol).
000…00011 = +3
000…00010 = +2
000…00001 = +1
000…00000 = +0
111…11111 = -0
111…11110 = -1
111…11101 = -2
111…11100 = -3
Dapat kita lihat dari aturan diatas, nilai +0 akan
berpasangan dengan -0, +1 dengan -1, dan seterusnya. Ini menunjukkan bahwa negasi
dari 0 adalah -0, negasi dari 1 adalah -1, dan seterusnya.
Terdapat kelemahan dalam aturan ini, yaitu ada nilai yang
kurang benar sehingga diciptakannya aturan ke dua yaitu komplemen dua.
Komplemen dua mirip dengan komplemen satu, hanya saja
dalam proses negasinya semua bit juga akan dibalik, sehingga tidak ada lagi
rasa “bingung” merepresentasikan nilai +0 dan -0, karena hanya ada satu nilai 0
(nol), seperti berikut:
000…00011 = +3
000…00010 = +2
000…00001 = +1
000…00000 = 0
111…11111 = -1
111…11110 = -2
111…11101 = -3
111…11100 = -4
dari aturan di atas dapat kita lihat bahwa nilai 0 akan
berpasangan dengan nilai -1, nilai +1 akan berpasangan dengan -2, dan
seterusnya. Hal ini menunjukkan bahwa negasi dari 0 adalah -1, negasi dari +1
adalah -2, dan begitu seterusnya.
- See more at: http://berbagiilmudenganharis.blogspot.com/2013/07/komplemen-1-dan-2.html#sthash.dtUxfEJ5.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar