ASCII singkatan dari American Standard Code
for Information Interchange (Kode Standar Amerika untuk Pertukaran
Informasi). Merupakan kode standar yang digunakan dalam pertukaran
informasi pada Komputer Komputer hanya dapat memahami nomor, maka kode
ASCII adalah representasi numerik dari karakter seperti ‘a’ atau ‘@’
atau tindakan dari beberapa macam.
Jumlah kode ASCII adalah 255 kode. Kode
ASCII 0 – 127 merupakan kode ASCII untuk manipulasi teks; sedangkan kode
ASCII 128..255 merupakan kode ASCII untuk manipulasi grafik. Sedangkan
yang akan kita bahas kali ini mengenai kode ASCII 0 – 127 untuk
manipulasi teks. Setiap simbol yang ada di keyboard memiliki kode ASCII.
Sebagai contoh Huruf A memiliki kode ASCII 65; huruf a memiliki kode
ASCII 97. Kode ASCII 65 dalam implementasinya diterjemahkan ke kode
Biner (penjelasan terdapat dalam tabel dibawah). Kode ASCII dalam
implementasinya diterjemahkan ke kode biner. Kode ASCII sebenarnya
memiliki komposisi bilangan biner sebanyak 8 bit. Dimulai dari 0000 0000 hingga 1111 1111.
Kode ASCII sendiri dapat dikelompokkan lagi kedalam beberapa bagian:
- Kode yang tidak terlihat simbolnya seperti Kode 10(Line Feed), 13(Carriage Return), 8(Tab), 32(Space)
- Kode yang terlihat simbolnya seperti abjad (A..Z), numerik (0..9), karakter khusus (~!@#$%^&*()_+?:”{})
- Kode yang tidak ada di keyboard namun dapat ditampilkan. Kode ini umumnya untuk kode-kode grafik
Kode bernilai sampai dengan 31 dinamakan
kode control, sedangkan 32 sampai dengan 126 adalah kode ASCI yang dapat
ditampilkan. Alfabet A sampai Z diwakili oleh kode desimal 65 sampai
90. Untuk kode ASCII yang lain mari kita lihat tabel dibawah ini :
Sumber : Wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar